Manalu, Sandro (2024) Perencanaan Struktur Gedung Apartment 5 Lantai di Kualanamu Aerocity (studi literatur). Other thesis, Universitas Katolik Santo Thomas.
Cover, Abstrak, Daftar Pustaka Sandro Manalu.pdf - Draft Version
Download (1MB)
Full Text Sandro Manalu.pdf - Draft Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia mengakibatkan meningkatnya pembangunan perumahan ataupun apartment untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal masyarakat Indonesia. Perencanaan suatu struktur gedung bertingkat seperti apartment di daerah yang rawan gempa harus direncanakan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku supaya didapat dimensi dan konfigurasi yang paling efektif dan efisien. Tugas akhir ini bertujuan agar penulis mampu merencanakan bangunan gedung seperti Apartment yang berfungsi dengan baik serta rasa aman bagi penggunanya. Perencanaan Struktur Gedung Apartment 5 Lantai di Kualanamu Aerocity mengacu pada Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2019), Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2019), dan Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait Untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain(SNI 1727:2020). Dalam menganalisis struktur digunakan bantuan Software ETABS versi 18.1.1. Setelah dilakukan penyelidikan tanah pada lokasi Apartment, dihasilkan kelas situs tanah yaitu SE (Tanah Lunak). Untuk jenis pemanfaatan gedung Apartment termasuk kedalam kategori risiko II dengan factor keutamaan gempa (Ie) = 1,0. Dengan menentukan kategori desain seismik berdasarkan parameter spektra desain, bangunan termasuk kedalam kategori resiko D. Sistem pemikul
gaya seismik yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Dari hasil analisis, diperoleh bahwa partisipasi massa ragam telah terpenuhi sebesar 100%. Untuk kontrol kinerja struktur gedung disimpulkan simpangan antar lantai baik arah x dan arah y tidak melebihi simpangan yang
diijinkan. Ketidakberaturan struktur yang ditemukan pada tugas akhir ini yaitu ketidakberaturan horizontal torsi 1a. Dengan adanya ketidakberaturan tersebut telat dipenuhi konsekuensi atau aturan-aturan yang berlaku. Berdasarkan analisa penelitian disimpulkan penulangan balok induk
terbesar (BI1) ukuran 30 × 60 dengan mutu beton 25 Mpa, mutu Baja 420 Mpa, penulangan tumpuan atas 5D16, tumpuan tengah 4D13, tumpuan bawah 3D16, lapangan atas 3D16, lapangan tengah 4D13, lapangan bawah 4D16, dengan sengkang tumpuan D10-90, dan sengkang lapangan S10-150. Kolom seragam
dengan ukuran 50 × 50 mutu beton 25 Mpa, mutu baja 420 Mpa dengan ukuran tulangan yaitu 16D22, sengkang tumpuan Ø13-100, sengkang lapangan D13-130. Dari perencanaan diatas dapat disimpulkan telah memenuhi syarat dan ketentuan yang ada pada peraturan dan standar Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Apartment, Respons Spektrum, SRPMK |
| Subjects: | 700 The arts > 710 Area planning and landscape architecture |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1-Teknik Sipil |
| Depositing User: | Fitcroy Modestus Rumahorbo,S.S.I |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 08:05 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 06:47 |
| URI: | https://eprints.ust.ac.id/id/eprint/100 |
