Saragih, Abednego Dwi Prima (2023) Analisis Stabilitas dan Penurunan pada Timbunan Menggunakan Geofoam (studi literatur). Other thesis, Universitas Katolik Santo Thomas.
Cover, Abstrak, Daftar Pustaka Abednego Dwi Prima Saragih.pdf - Draft Version
Download (2MB)
Full Text Abednego Dwi Prima Saragih.pdf - Draft Version
Restricted to Repository staff only
Download (14MB) | Request a copy
Abstract
Properti tanah lunak kurang baik untuk dibangun struktur diatasnya. Tanah lunak memiliki daya dukung yang rendah dan penurunan yang besar. Ada berbagai solusi yang dapat dilakukan agar suatu struktur dapat dibangun diatas tanah lunak. Beberapa solusi perkuatan untuk tanah lunak antara lain adalah perbaikan tanah, load transfer, soil replacement, dan load reduction. Pada solusi terakhir adalah load reduction, yaitu mengurangi beban diatas tanah lunak dengan menggunakan material ringan, salah satunya dengan menggunakan material geofoam. Pada tugas akhir berikut ini geofoam tersebut diterapkan sebagai bahan timbunan untuk kontruksi jalan yang diatas tanah lunak karena densitas geofoam yang sangat ringan namun memiliki kekuatan yang besar, sehingga dapat menggantikan material tanah yang digunakan sebagai bahan timbunan. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah berikut untuk mengetahui kelayakan teknis dari
material EPS blok geofoam sebagai material pengganti timbunan untuk tanah lunak. Kelayakan teknis penggunaan EPS blok geofoam dilihat dari stabilitas dan penurunan struktur yang dihasilkan. Berdasarkan analisa dan pembahasan yang dibuat oleh penulis disimpulkan bahwasanya Faktor keamanan
stabilitas yang dihasilkan oleh timbunan material EPS Geofoam pada masa konstruksi akibat beban struktur 7,393 dan beban gempa didapat 3,936 dan paska konstruksi beban struktur 3,995 dan beban gempa didapat 3,354. Dibandingkan
dengan stabilitas timbunan material tanah pada masa konstruksi akibat beban struktur 1,752 dan gempa 1,385 dan pada paska konstruksi akibat beban struktur 1,605 dan beban gempa 1,292. Dan memiliki perbandingan untuk masa konstruksi sendiri medapat perbedaan nilai SF akibat beban struktur melebihi 100% dan beban gempa mendapat perbedaan sekisar 96%. Sedangkan pada paska konstruksi didapat perbedan nilai SF sebesar 85% akibat beban struktur dan beban gempa didapat perbedaan nilai SF sebesar 89%.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | geofoam; material timbunan ringan; tanah lunak; plaxis ; N-SPT |
| Subjects: | 700 The arts > 710 Area planning and landscape architecture |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1-Teknik Sipil |
| Depositing User: | Fitcroy Modestus Rumahorbo,S.S.I |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 03:52 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 06:46 |
| URI: | https://eprints.ust.ac.id/id/eprint/102 |
