Evaluasi Perencanaan Gedung Sekolah di Kota Siantar (studi kasus)

Zai, Iman Calvius (2023) Evaluasi Perencanaan Gedung Sekolah di Kota Siantar (studi kasus). Other thesis, Universitas Katolik Santo Thomas.

[thumbnail of COVER, ABSTRAK, DAFTAR PUSTAKA IMAN CALVIUS ZAI] Text (COVER, ABSTRAK, DAFTAR PUSTAKA IMAN CALVIUS ZAI)
Cover, Abstrak, Daftar Pustaka Iman Calvius Zai.pdf - Draft Version

Download (509kB)
[thumbnail of FULL TEXT IMAN CALVIUS ZAI] Text (FULL TEXT IMAN CALVIUS ZAI)
Full Text Iman Calvius Zai.pdf - Draft Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perencanaan struktur bangunan gedung bertingkat harus dilakukan dengan teliti, cermat, dan memperhatikan aturan – aturan yang berlaku dalam perencanaan sebuah struktur bangunan gedung bertingkat yakni Standard Nasional Indonesia (SNI), sehingga diperoleh struktur yang mempunyai kemampuan layanan yang handal dalam memikul beban kerja yang bekerja. Dalam perencanaan gedung sekolah di Kota Siantar ditemukan kesalahan adanya ketidaksesuaian dengan SNI 1726:2019 tentang “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung”. Kesalahan yang ditemukan adalah dalam menentukan nilai faktor keutamaan gempa dan simpangan izin antar lantai. Adapun kesalahan yang terjadi dalam menentukan faktor keutamaan yaitu dalam perencanaan struktur bangunan gedung sekolah ini yang dipakai adalah faktor keutamaan “1” yang mestinya yang harus digunakan adalah faktor keutamaan “1,5” sesuai dengan kategori resiko yaitu “IV” yang didasarkan oleh fungsi dan kegunaan bangunan yaitu sekolah dan fasilitas pendidikan.
Selain kesalahan faktor keutamaan yang tidak sesuai ditemukan juga simpangan izin antar lantai yang tidak sesuai dengan semestinya yaitu dalam perencanaan ini yang digunakan simpangan izinnya adalah “0,20hsx” yang mana ketika diperhatikan dengan SNI 1726:2019 tabel 20 adalah termasuk kategori risiko I dan II. Seharusnya yang digunakan adalah “0,015hsx” sesuai dengan kategori risiko “IV”. Hasil evaluasi dari perencanaan gedung sekolah dengan menyesuaikan
dengan SNI 1726:2019 sesuai dengan fungsi yang semestinya diperoleh dimensi kolom dari lantai 1 sampai lantai 3 diperbesar menjadi 500 mm x 500 mm dan dimensi balok diubah yaitu tipe balok B1 dari dimensi 350 mm x 500 mm menjadi
300 mm x 600 mm, tipe balok B2 dari dimensi 300 mm x 500 mm menjadi 250 mm x 500 mm dan tipe balok B3 dari dimensi 250 x 500 mm menjadi 200 mm x 350 mm. Untuk detail penulangan yaitu jumlah tulangan pada balok dan kolom bertambah baik ditumpuan maupun dilapangan. Balok tipe B1 diperoleh tulangan untuk tumpuan 8D16 dan dilapangan 4D16, Balok tipe B2 diperoleh tulangan untuk tumpuan 5D16 dan lapangan 3D16, Balok tipe 3 diperoleh tulangan untuk tumpuan 4D16 dan lapangan 2D16 dan Kolom tipe K1 diperoleh 20D16. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa akibat dari kesalahan dalam menentukan nilai faktor keutamaan dan simpangan izin berpengaruh terhadap simpangan yang terjadi antar tingkat dan gaya – gaya dalam yang terjadi sehingga mengakibatkan dimensi balok dan kolom diperbesar dan jumlah tulangannya bertambah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: earthquake priority factors, clearance deviation, dimensions of structural elements, reinforcement of structural elements.
Subjects: 700 The arts > 710 Area planning and landscape architecture
Divisions: Fakultas Teknik > S1-Teknik Sipil
Depositing User: Fitcroy Modestus Rumahorbo,S.S.I
Date Deposited: 24 Oct 2025 07:03
Last Modified: 11 Nov 2025 06:46
URI: https://eprints.ust.ac.id/id/eprint/103

Actions (login required)

View Item
View Item