Analisis Dampak Lalu Lintas Terhadap Adanya Pacuan Kuda Siborong-borong (study kasus)

Analisis dampak Lalu Lintas, untuk selanjutnya disebut Andalalin adalah Studi/Kajian mengenai dampak lalulintas dari suatu kegiatan dan atau usaha tertentu. Event Pacuan Kuda memberikan dampak terhadap ruas-ruas jalan yang berada disekitarnya, yaitu berupa penurunan tingkat pelayanan jalan yang pada titik tertentu akan menyebabkan kemacetan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui volume kendaraan dari pacuan kuda Siborong-borong pada saat event, untuk mendapatkan kinerja ruas jalan dan untuk memberikan rekomendasi penanganan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah lalu lintas disekitar Pacuan Kuda. Survei ini dilakukan selama 1 minggu pada ruas jalan besar Siborong-borong, ruas jalan Pacuan Kuda dan ruas jalan desa Silaitlait. Penelitian ini menggunakan perhitungan berdasarkan pedoman MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia)
1997. Kinerja ruas jalan Pacuan Kuda saat event berdasarkan hasil analisis dari arah jalan Besar Siborong-borong diperoleh arus lalu lintas sebesar 1317,5 nilai
kapasitas 1312,84 smp/jam dan nilai derajat kejenunah sebesar 1.0035, jalan Pacuan Kuda diperoleh arus lalu lintas sebesar 1337.1 dan nilai derajat kejenuhan sebesar 1.0184, jalan desa Silaitlait diperoleh arus lalu lintas sebesar 1337.1 dan nilai derajat kejenuhan sebesar 1.0184 pada pagi hari pukul (08.00-09.00). Hasil analisis simpang saat event memberikan hasil bahwa setiap simpang menghasilkan nilai DS (Derajat Kejenuhan) sebagai berikut, Simpang Siborong -borong 0,351 < 0,75, Simpang Pacuan Kuda 0,918 > 0,75 dan Simpang Desa Silaitlait 0,937 > 0,75. Saran dan rekomendasi perlu adanya pembenahan pada jalan untuk kendaraan yang parkir tidak pada tempat yang benar sehingga hambatan samping menjadi berkurang. Penanganan dampak yang dilakukan pada penelitian ini berupa lahan parkir, rambu lalu lintas, marka, lampu jalan, arus satu arah dan pelebaran jalan.