Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Kekuatan Beton

Sekam padi merupakan limbah dari hasil penggilingan padi mempunyai kandungan silika sebesar 95% dan semen memiliki kandungan silika sebesar 17%-25%. Dengan sifatnya tersebut apabila abu sekam padi dicampurkan ke dalam campuran beton akan memperbaiki karakteristik beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan, kuat tarik belah pada beton dengan penambahan abu sekam padi. Abu sekam padi ini digunakan dengan pertimbangan dapat menjadikan beton lebih ringan namun memiliki kekuatan yang cukup untuk memikul beban yang bekerja. Penelitian ini abu sekam padi ditambahkan kedalam adukan beton normal K-225 Kg/cm2 dan fc’ 18,675 Mpa dengan variasi persentase penambahan abu sekam padi sebanyak 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 15% terhadap volume campuran. Untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan penambahan abu sekam padi, maka dibuat benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 3 buah untuk masing-masing persentase penambahan abu sekam padi. Pengujian dilakukan pada umur benda uji 3, 7, 14, 21, 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton yang dihasilkan mengalami kenaikan sampai sebanyak 5 % dan menurun dari 7.5% -15%, hal ni menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi terhadap beton memiliki batas untuk meningkatkan mutu beton. Diketahui kuat tekan beton normal umur 28 hari (fc’= 19,037 Mpa), penambahan abu sekam padi 2,5% umur 28 hari (fc’=19,114 Mpa), penambahan abu sekam padi 5% umur 28 hari (fc’=19,344 Mpa), penambahan abu sekam padi 7,5% umur 28 hari (fc’=14,815 Mpa), penambahan abu sekam padi 10% umur 28 hari (fc’=14,585 Mpa), penambahan abu sekam padi 15% umur 28 hari (fc’=11,975 Mpa).