Tinjauan Psikologi Kriminal Pengaruh Pergaulan Narapidana Residivis Terhadap Terjadinya Recidive di dalam Lembaga Pemasyarakatan Pancur Batu

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh pergaulan narapidana residivis di dalam lembaga pemasyarakatan kelas II A Pancur Batu terhadap peningkatan angka recidive serta membahas upaya dari Lembaga Pemasyarakatan Pancur Batu dalam melakukan pembinaan terhadap narapidana residivis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung terhadap responden yaitu narapidana Residivis, Kasubsi Bimkemaswat Dan Kasubsi Kamtib Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Pancur Batu, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen dengan membaca, mempelajari dan menganalisa literatur berupa Peraturan Perundang-Undangan ,buku-buku dan
sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh pergaulan narapidana residivis terhadap peningkatan angka recidive disebabkan karena banyaknya waktu luang yang dapat dipergunakan para tahanan untuk dapat berkomunikasi dengan tahanan lainnya, dimana hal ini dimanfaatkan untuk bertukar informasi atas kejahatan yang ia lakukan. Kuatnya dorongan yang ada dalam diri narapidana residivis diimbangi dengan ego dan superego yang lemah menjadikan narapidana residivis memilih kembali melakukan kejahatan. Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pancur Batu melakukan pembinaan melalui 3 tahap yaitu Tahap Intramural, Tahap Ekstramural Dan Tahap Lanjutan. Pembinaan yang dilakukan di lapas Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Pancur Batu tidak membedakan antara narapidana residivis maupun narapidana biasa, pembinaan dilakukan secara merata.