Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Kelas VIII SMP Kartika 1-2 Medan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika I-2 Medan pada tahun ajaran 2023/2024 dengan menggunakan metode quasi eksperimen dan desain pretest-posttest control group. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VIII SMP Kartika I-2 Medan yang terdiri dari 4 kelas: VIII-1 dan VIII-2 dengan 24 siswa masing-masing, serta VIII3 dan VIII-4 dengan 23 siswa masing-masing. Sampel penelitian berjumlah 48 siswa, terdiri dari 24 siswa untuk kelas eksperimen dan 24 siswa untuk kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis proyek adalah 72,69, sedangkan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol adalah 54,97. Selisih rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 24,18. Berdasarkan uji regresi linier sederhana, nilai signifikansi untuk koefisien regresi adalah 0,0, yang lebih kecil dari 0,05, menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Dari uji kesamaan dua rata-rata, didapat thitung sebesar 6,8958 dan ttabel sebesar 2,07387. Karena thitung > ttabel, hipotesis Ho ditolak, yang berarti rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.