Uji Antagonis Cendawan DSE (Dark Septate Endophyte) terhadap Patogen Penyakit Pestalotiopsis sp. Tanaman Karet

Hutajulu, Debora Novalina (2024) Uji Antagonis Cendawan DSE (Dark Septate Endophyte) terhadap Patogen Penyakit Pestalotiopsis sp. Tanaman Karet. Other thesis, Universitas Katolik Santo Thomas.

[thumbnail of COVER, ABSTRAK, DAFTAR PUSTAKA DEBORA NOVALINA HUTAJULU] Text (COVER, ABSTRAK, DAFTAR PUSTAKA DEBORA NOVALINA HUTAJULU)
Cover, Abstrak, Daftar Pustaka Debora Novalina Hutajulu.pdf

Download (841kB)
[thumbnail of FULL TEXT DEBORA NOVALINA HUTAJULU] Text (FULL TEXT DEBORA NOVALINA HUTAJULU)
Full Text Debora Novalina Hutajulu.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium
menggunakan media padat Potato Dextrose Agar dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari lima perlakuan yaitu P0 Kontrol (tanpa cendawan DSE), P1 (Isolat DSE KLAJI), P2 (Isolat DSE KHPS), P3 (Isolat DSE KRPT), P4 (Isolat DSE KMSTN). Perlakuan tersebut diulang tiga kali sehingga terdapat 15 satuan unit percobaan. Satu satuan unit percobaan menggunakan 4 cawan sehingga total pengamatan 60 cawan petri. Semua data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan sidik ragam (ANOVA), jika hasil analisis berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Tukey pada taraf 5%. Pengamatan parameter terdiri dari karakteristik makroskopis, karakteristik mikroskopis, uji patogenitas isolat cendawan DSE, uji antagonis metode dual culture, dan uji volatil isolat cendawan DSE. Berdasarkan hasil penelitian, ii diperoleh karakteristik pertumbuhan 2 isolat DSE cepat (P3 dan P4) dan 2 isolat DSE lambat (P1 dan P2) yang hal tersebut sama dengan pertumbuhan isolat patogen. Secara makroskopis isolat DSE dalam penelitian ini memiki pigmentasi gelap pada media agar, memiliki hifa gelap bersepta, dan memiliki konidia steril atau hifa steril dan isolat Pestalotiopsis sp. memiliki miselium berwarna putih, bertekstur halus, berbentuk seperti bunga atau membentuk pola lingkaran, dan terdapat bintik-bintik berwarna hitam. Secara mikroskopis isolat DSE KLJ mempunyai hifa septat pendek dan memiliki dan memiliki hifa melanin, isolat DSE KHPS mempunyai klamidospora berbentuk rantai, hifa bercabang, dan hifa melanin. Selanjutnya isolat DSE KMST mempunyai hifa septat. Isolat DSE KRPT mempunyai hifa bercabang dan hifa melanin dan isolat Pestalotiopsis sp. memiliki hifa terlihat bersekat, bercabang dan berwarna gelap, serta terdapat konidia berbentuk lonjong agak meruncing dengan dua atau lebih hialin, pada salah satu ujungnya terdapat bulu cambuk. Ke empat isolat diketahui bersifat non patogen dan dapat menghambat pertumbuhan koloni patogen secara antagonis dan uji volatil. Di antara ke empat isolat tersebut, isolat yang paling efektif untuk mengendalikan patogen Pestalotiopsis sp.adalah isolat P3 dan P4 (Isolat KRPT dan KMSTN).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied science) > 630 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > S1-Agroteknologi
Depositing User: Fitcroy Modestus Rumahorbo,S.S.I
Date Deposited: 24 Nov 2025 04:57
Last Modified: 24 Nov 2025 04:57
URI: https://eprints.ust.ac.id/id/eprint/206

Actions (login required)

View Item
View Item