Perencanaan Perkuatan Kolom Beton Bertulang dengan Metode Concrete Jacketing (Studi Kasus)

Perkuatan struktur merupakan suatu teknik untuk menaikan kapasitas struktur dalam peninjauan kekuatan, kekakuan, daktilitas, stabilitas dan lainnya. Perkuatan sering dilakukan untuk memperkuat bangunan – bangunan yang telah rusak pasca gempa, konstruksi yang jelek, dan perubahan fungsional dari struktur. Pada penelitian ini bangunan yang akan diberikan perkuatannya adalah gedung Pr Office jl. Laboratorium no. 1 - Medan. Dalam perhitungan gaya-gaya dalam menggunakan bantuan software ETABS. Etabs ini sendiri sangat membatun untuk mempermudah dalam menyelesaikan penelitian ini. Telah banyak metode yang dikembangkan untuk melakukan suatu teknik perkuatan, salah satu yang paling digemari adalah concrete jacketing karena metode pelaksanaan yang mudah. Dalam kasus ini penulis melakukan studi analitis terkait kapasitas dari suatu struktur yang telah dilakukan perubahan fungsional bangunan dengan adanya upaya perkuatan concrete jacketing. Adapun tinjauan yang akan diamati dalam penelitian ini adalah penambahan lantai, terkait dengan gaya geser dasar bangunan, simpangan antar lantai, periode getar struktur dan kapasitas axial momen pada penampang kolom. Analisa beban menyesuaikan pada SNI 1727:2020 dan SNI 1726:2019 dengan menggunakan analisa gempa seismik dan desain bangunan gudung dan nongedung SNI 2847:2019. Dari hasil penelitian tugas akhir ini, didapatkan bahwa pada kondisi eksisting struktur bangunan yang telah dinaikkan dari 3 lantai menjadi 5 lantai mengalami simpangan yang lebih besar dari pada simpangan izin menurut SNI 1726:2019 Tentang “Tata-tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung” dan peraturan SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Maka dilakukan penambahan demensi pada kolom dengan metode concrete jacketing. Dengan adanya perkuatan concrete jacketing pada kolom maka akan terjadinya peningkatan gaya geser dasar. Disamping itu perkuatan dapat mereduksi simpangan yang terjadi, dan adanya peningkatan kapasitas axial momen. Namun disisi lain, pada kasus ini perkuatan concrete jacketing dapat memperpendek getaran struktur, yang mana beban gempa akan menjadi lebih besar.