Peranan Korban Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor di Wilayah Hukum Kepolisian Resor - Binjai

Tujuan penelitian dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana peran korban tindak pidana pencurian sepeda motor di wilayah hukum Kepolisian Resor Binjai serta bagaimana upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam penangganan tindak pidana pencurian sepeda motor di wiliyah Kepolisian Resor Binjai Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil dari wawancara dengan bapak Iptu Rahmadan S.H, selaku Kepala Urusan Pembinaan Kriminal di Kepolisian Resor Binjai. Data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Analisis dilakukan secara kualitatif yuridis normatif dan empiris Hasil penelitian menujukkan tentang peranan korban pencurian sepeda motor, dalam terjadinya suatu pencurian sepeda motor bisa terjadi karena adanya sikap kelalaian korban dalam menjaga kendaraannya, korban seolah-olah tidak percaya bahwa mereka akan menjadi salah satu korban pencurian sepeda motor. Faktor lingkungan dari masyarakat juga menjadi penyebab terjadinya pencurian sepeda motor, karena korban sudah percaya dengan keadaan di daerah tempat tinggal tersebut. Korban menjadi sangat lalai dan percaya terhadap orang asing yang mereka sendiri tidak mengetahui apakah orang tersebut baik atau tidak. Upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian itu sendiri dalam menanggulangi kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum Kepolisian Resor Binjai adalah melakukan kegiatan seperti operasi tertentu, penjagaan, patroli rutin dan patroli malam hari oleh pihak kepolisian