Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat terhadap Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tanjung Gusta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan proses pemberian pembebasan bersyarat bagi narapidana di Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta, dan untuk mengetahui apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta dalam pemberian pembebasan bersyarat kepada narapidana. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara dengan bapak M. Kurniawan Amd.P selaku Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tanjung Gusta. Pengumpulan data sekunder berupa data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka baik buku-buku, internet, peraturan perundang-undangan, maupun kamus hukum. Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa, pelaksanaan pemberian pembebasan bersyarat dilakukan dengan melakukan pendataan, pengusulan pembebasan bersyarat narapidana kepada Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Utara dan pengadaan sidang TPP yang hasilnya di sampaikan kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Dalam pelaksanaan pemberian pembebasan bersyarat terdapat hambatan yaitu tidak adanya penjamin seperti peran keluarga yang berperan untuk memberikan izin dalam pemberian pembebasan bersyarat dan narapidana terkena pelanggaran disiplin pada saat pembinaan.