Pembinaan Anak Binaan sebagai Penyalahguna Narkotika di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Pembinaan Narapidana Anak Sebagai penyalahguna Narkotika dan untuk mengetahui Kendala-kendala dalam proses Pembinaan Anak Binaan Sebagai Penyalahguna Narkotika di Lembaga
Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan. Penelitian ini dilakukan secara langsung di Lembaga Pembinaan Khusus
Anak Kelas I Medan. Dengan cara mengambil Data Yuridis Empiris adalah merupakan penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara langsung, pada setiap pristiwa hukum tertentu yang terjadi di masyarakat yaitu: dengan cara mewawancarai secara langsung bersama Pak Joe Sitepu, selaku Kepala Bidang Pembinaan Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan. Menggunakan Data Yuridis Normatif adalah penelitian hukum kepustakan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka, atau data sekunder yang diperoleh dengan cara membaca, menelaah, memahami bahan-bahan pustaka melalui Buku-buku, Internet, Peraturan Perundang-Undangan, KBBI, dan Kamus Hukum. Penelitian ini bersifat Yuridis Empiris yang dilakukan secara Deskriptif, Normatif, Logis, dan Sistematis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pembinaan Anak Binaan Sebagai Penyalahguna Narkotika di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan. dengan mengikuti program pembinaan dengan tindak pidana anak pada umum-nya, melalui proses pembinaan yang dilakukan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan, dengan cara dilakukan pembinaan kerohanian, pendidikan non formal, pendidikan keterampilan dan pendidikan konseling dan pembinaan sebagai-nya. Kendala-kendala dalam proses Pembinaan Anak Binaan Sebagai Penyalahguna Narkotika Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan adalah kurang-nya ruangan dalam proses Pembinaan Anak Binaan Sebagai Penyalahguna Narkotika Di Lembaga Pembinaa Khusus Anak Kelas I Medan dan kurang-nya anggaran dana dari Pemerintah Indonesia terkhusus di bidang Direktorat Jendral Kementrian Hukum dan Ham mengeluarkan anggaran dana kepada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan supaya program Pembinaan Anak Binaan Sebagai Penyalahguna Narkotika Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan dapat terlaksana dengan baik.